Apa Beda Proxy dan VPN

Dalam era digital sekarang ini, keamanan dan privasi online menjadi perhatian utama bagi banyak pengguna internet. Dua alat yang sering digunakan untuk meningkatkan privasi dan mengakses konten terbatas adalah Proxy dan VPN (Virtual Private Network). Meskipun keduanya berfungsi untuk menyembunyikan alamat IP pengguna, mereka memiliki perbedaan mendasar yang penting untuk dipahami.

1. Definisi dan Fungsi Dasar

Proxy adalah server yang bertindak sebagai perantara antara komputer Anda dan internet. Ketika Anda menggunakan proxy, permintaan internet Anda dikirim melalui server proxy yang kemudian meneruskan permintaan tersebut ke situs web yang Anda tuju. Ini berarti situs web tersebut hanya akan melihat IP dari server proxy, bukan IP asli Anda. Proxy biasanya digunakan untuk mengakses konten yang dibatasi berdasarkan lokasi atau untuk meningkatkan kecepatan browsing dengan caching.

https://www.facebook.com/groups/576155114910691/posts/588329123693290/

Di sisi lain, VPN adalah layanan yang tidak hanya mengenkripsi lalu lintas internet Anda tetapi juga menyembunyikan alamat IP Anda dengan menyediakan IP dari server VPN. VPN membuat jaringan pribadi virtual di atas jaringan publik, sehingga data yang Anda kirim atau terima dienkripsi dan aman dari penyadapan. VPN lebih komprehensif dalam hal privasi dan keamanan dibandingkan dengan proxy.

2. Keamanan dan Enkripsi

Salah satu perbedaan utama antara proxy dan VPN adalah dalam hal keamanan. Proxy biasanya tidak menawarkan enkripsi, atau jika ada, enkripsi tersebut sangat dasar. Ini berarti data Anda masih bisa diintersepsi oleh pihak ketiga ketika dalam perjalanan antara proxy dan situs web tujuan. VPN, sebaliknya, menggunakan enkripsi kuat seperti OpenVPN, IKEv2, atau WireGuard untuk memastikan data Anda tetap aman dari mata-mata, baik itu dari penyedia layanan internet (ISP), pemerintah, atau hacker.

3. Anonimitas dan Privasi

Proxy dapat menawarkan tingkat anonimitas dengan menyembunyikan IP asli Anda, namun tingkat anonimitas ini biasanya tidak sepenuhnya aman. Banyak proxy gratis yang menjual data pengguna atau menyimpan log aktivitas pengguna. VPN, terutama yang berbayar dan terpercaya, biasanya memiliki kebijakan no-logs yang menjamin bahwa aktivitas browsing Anda tidak disimpan atau diakses oleh pihak lain.

4. Akses dan Kecepatan

Proxy sering digunakan untuk mengakses situs web yang diblokir oleh pemerintah atau ISP, tetapi mereka mungkin tidak selalu efektif terhadap semua jenis pemblokiran. VPN, dengan enkripsi dan protokol koneksi yang lebih canggih, lebih mampu mengatasi pemblokiran ini. Namun, penggunaan VPN bisa memperlambat koneksi internet Anda karena proses enkripsi dan dekripsi data. Proxy, yang tidak selalu mengenkripsi, bisa lebih cepat untuk aktivitas browsing biasa.

5. Best VPN Promotions

Untuk pengguna yang memprioritaskan keamanan dan anonimitas, VPN adalah pilihan yang lebih baik. Berikut adalah beberapa promosi VPN terbaik yang bisa Anda manfaatkan:

ExpressVPN: Menawarkan 3 bulan gratis dengan pembelian 12 bulan, menggunakan kode promo yang tersedia di situs mereka.
NordVPN: Diskon hingga 70% untuk paket 2 tahun, termasuk uji coba 30 hari dengan jaminan uang kembali.
CyberGhost: Harga spesial untuk paket 3 tahun, dengan tambahan 2 bulan gratis dan jaminan uang kembali selama 45 hari.
Surfshark: Diskon 81% untuk paket 24 bulan, termasuk akses untuk jumlah perangkat yang tidak terbatas.
Private Internet Access (PIA): Diskon 79% untuk paket 3 tahun dengan jaminan uang kembali 30 hari.

Dengan memahami perbedaan antara proxy dan VPN, Anda dapat memilih alat yang paling sesuai dengan kebutuhan privasi dan keamanan online Anda. VPN memberikan perlindungan lebih komprehensif dan menjadi pilihan terbaik untuk pengguna yang serius tentang keamanan data mereka, terutama dengan promosi yang menawarkan nilai tambah pada layanan yang sudah andal.